fauns@rocketmail.com

HOME

ABOUT

CERITA

USAHA TANI

KABAR IT

NEWS

DOWNLOAD LAGU

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

To "fauns bojonegoro online"

5 W About Search Engine

5 W About Search Engine

Lima W tersebuat adalah Who, What, Where, Why, dan When tentang search engine alias mesin pencarian. Kita akan mencoba mengetahui menjawab segala pertnyaan-pertanyaan diatas.

How (bagaimana), bagaimana mesin pencari bekerja?, pada dasarnya, sebuah mesin pencari menghubungkan kata-kata yang dimasukkan pada sebuah database yang diciptakan dari halaman-halaman website (sebuah indeks). Mesin pencari ini kemudian akan menghasilkan daftar URL (dan ringkasan isinya) yang dipercaya paling relevan dengan pertanyaan yang dimasukan.

Sebuah mesin pencari terdiri atas tiga bagian utama, yaitu pengindeks, indeks, dan sistem untuk menangani pertanyaan. bagian terakhir ini juga bertugas menjadi interface dan penghubung dari pertanyaan yang diajukan ke dalam indeks. Ia juga bertugas mengatur semua pertanyaan penting yang relevan dan menentukan peringkat populeritas. Tiga bagian inilah yang bergabung dan menentukan kualitas dan kecepatan mesin pencari.

Proses bagaimana kita bisa mendapatkan hasil dimulai oleh pengindeks. Pengindeks (atau sering disebut crawler) adalah program khusus yang akan melompat dari satu link ke link lain di internet. Ia akan mengikuti dan mencatat website yamg ditemukan untuk kemudian mengirimkannya kembali ke server untuk di indeks. Crawler mungkin dianggap sebagian besar orang sebagai robot kecil yang akan menjelajahi dunia cyberspace yang luas.

Versi awal crawler hanyalah mencari dan mengindeks judul website. namun , saat ini sudah lebih canggih karena mereka bisa mengindeks isi seluruh website, termasuk berbagai tipe file, seperti Adobe acrobat (PDF), dokumen microsoft  office, file audio/vedio, dan bahkan metadata spesifik. Metadata merupakan informasi terstruktur yang diberikan pemilik website yang sedang diperiksa crawler. Crawler ini kemudian mengirimkan data yang ditemukan kedalam database besar yang disebut indeks. Indeks ini dipecah menjadi beberapa bagian, tergantung apakah data tersebut sudah diproses dan siap digunakan oleh pengguna. Indeks mentah lebih mirip dengan daftar yang digolongkan berdasarkan domain. Mengapa ini penting?, karena langkah berikutnya untuk menciptakan indeks yang cerdas adalah dengan membalikan data base pada dasarnya, umtuk membuat daftar kata yang berhubungan dengan URL.

Proses mempelajari indeks ini juga dianggap sebagai suatu analis. algoritma google pagerank salah satu contohnya. Ia mencari link dari sebuah halaman website, anchor text di sekitar link tersebut, dan populeritas dari halaman website yang terhubung ke halaman lain untuk kemudian mengkombinasikan untuk mendapatkan relevansi dari sebuah halaman atas pertanyaan sobat.

 

"Toko Usaha Tani Ngareseh Dander Bojonegoro"


INFORMASI

Hacker Siap Serang PowerPoint

HP Di Malioboro

Microsoft Didenda

Trojan Flu Babi Sudah Menyerang Komputer Di Meksiko

Windows 7

Gadis 9 Tahun Calon Pengganti Bill Gates

Portable Keyboard PSR-S900 dan PSR- S700  

Harga Produk Keyboard

Bikin Film Indie Itu Mudah

Vodafone Susupi Ponsel Android Generasi Mendatang

Sms virus

Ponsel Nokia 6216 Classic

10 Alasan tidak membeli mac!!

Reset Nokia 3230 & N70

Rp. 100 RIBU, LEPTOP TERMURAH DI DUNIA

Rahasia Dibalik Penamaan Ponsel-Ponsel Sony Ericsson Terbaru

5 W About Search Engine

Linux (Ubuntu)

"Bacalah setiap hari sesuatu yang tak dibaca orang lain. Berpikirlah setiap hari sesuatu yang tak dipikirkan orang lain. Lakukan sesuatu yang orang lain menganggapnya tolol untuk melakukannya. Buruk bagi pikiran untuk terus menerus menjadi bagian dari keseragaman."
Cristopher Morley
(Penulis Amerika)




"Pikiran tak bisa diubah oleh ruang dan waktu. Pikiran berada di tempatnya sendiri dan bisa menciptakan surganya neraka atau nerakanya surga."
John Milton
(Penyair Inggris)




"Di antara sekian banyak kehendak manusia, yang terpenting adalah kehendak untuk bermakna. Setiap manusia secara alamiah memiliki keinginan untuk bermakna. Ia selalu ingin memberi makna kepada setiap hal yang ada dalam dirinya. Bermakna adalah keinginan manusia yang alamiah.”
(Viktor Frankl)



"Jauhilah dengki, karena dengki memakan amal kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar."

(Nabi Muhammad SAW)




"Pengetahuan tidaklah cukup; kita harus mengamalkannya. Niat tidaklah cukup; kita harus melakukannya."
(Johann Wolfgang von Goethe)




"Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah. Saya memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada memberi nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rezki, tapi tidak menemukan rezki yang lebih baik daripada sabar."
(Khalifah ‘Umar)



"Dua hal yang membangkitkan ketakjuban saya - langit bertaburkan bintang di atas dan alam semesta yang penuh hikmah di dalamnya."
(Einstein)

Copyright Design fauns-2009

Free Web Hosting